10 Jenis Kanker Umum di Indonesia

10drama.com, Jakarta – Angka kasus kankerDi Indonesia, tren peningkatan terus terjadi. Jika tidak diimbangi dengan upaya pencegahan dan pengenalan dini yang lebih efisien, jumlah kasus diperkirakan meningkat lebih dari 70 persen pada tahun 2050.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, setiap tahun terdapat sekitar 400.000 kasus baru, dengan jumlah kematian mencapai 240.000 orang. Tanpa tindakan yang tepat, kanker akan menjadi beban yang semakin berat, tidak hanya bagi sistem kesehatan, tetapi juga secara sosial dan ekonomi.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa kanker bukan hanya masalah kesehatan. tetapi juga isu sosial dan ekonomi yang sangat rumit. Biaya pengobatan yang tinggi, penurunan produktivitas, serta beban psikologis terhadap pasien dan keluarga semakin memperparah dampak penyakit ini.

Dilansir dari Ciputra Hospital, berikut ini merupakan jenis kanker yang paling sering dialami oleh masyarakat Indonesia

1. Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi di jaringan payudara, dan meskipun lebih sering dialami oleh perempuan, laki-laki juga bisa mengalaminya. Tanda-tandanya antara lain munculnya benjolan atau penebalan pada kulit payudara yang terasa berbeda. Meski penyebab pastinya belum diketahui, gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi makanan cepat saji dianggap dapat meningkatkan risikonya.

2. Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang bagian leher rahim dan menjadi salah satu penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia, setelah kanker payudara. Biasanya disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus). Gejala yang muncul antara lain perdarahan di luar masa menstruasi, nyeri saat berhubungan intim, serta keputihan yang tidak normal.

3. Kanker Paru-paru

Banyak kali disebabkan oleh kebiasaan merokok, termasuk paparan asap rokok terhadap perokok pasif. Penyakit ini berkembang tanpa menunjukkan gejala pada tahap awal, dan hanya terasa ketika kondisinya sudah parah.

4. Kanker Hati

Kanker hati terjadi ketika sel-sel ganas menyerang organ hati. Terdapat dua jenis, yaitu kanker hati primer yang berasal dari organ hati sendiri, dan kanker hati sekunder yang merupakan penyebaran dari kanker di organ lain seperti usus besar atau payudara. Pengobatannya bisa dilakukan melalui transplantasi hati.

5. Kanker Nasofaring

Jenis kanker ini menyerang area belakang rongga hidung, dekat langit-langit mulut. Gejala-gejalanya mencakup benjolan di leher, hidung tersumbat atau pilek yang terus-menerus, mimisan, serta kesulitan dalam menelan.

6. Kanker Usus Besar

Kanker ini menyerang organ usus besar. Gejala yang muncul antara lain diare, konstipasi, feses berdarah, serta penurunan berat badan yang signifikan. Penyebab utamanya adalah perubahan genetik, meskipun penyebab pasti dari mutasi tersebut masih belum diketahui.

7. Kanker Limfoma (Non-Hodgkin)

Limfoma non-Hodgkin terjadi dalam sistem limfatik. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, khususnya di bagian leher, ketiak, atau paha.

8. Kanker Leukemia

Kanker darah yang disebut leukemia berasal dari sel-sel darah putih. Jenis penyakit ini paling umum ditemukan pada anak-anak, meskipun dapat menyerang semua usia. Penyakit ini berpotensi menyebabkan komplikasi berat jika tidak segera ditangani.

9. Kanker Ovarium

Jenis kanker ini sering dialami oleh perempuan di Indonesia. Kanker yang disebabkan oleh tumor ganas yang berkembang di ovarium merupakan penyebab utama penyakit tersebut. Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini, seperti gaya hidup sehat, kebiasaan merokok, obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.

10. Kanker Kulit

Kankerkulit mengalami perubahan berupa munculnya benjolan atau bercak yang bentuk maupun ukurannya tidak normal. Perubahan genetik pada sel kulit dianggap sebagai penyebab utama. Faktor risiko meliputi paparan sinar matahari yang berlebihan.

Michelle Gabriela berkontribusi dalam tulisan ini.

Leave a Comment