Merawat ban mobil sangat penting, sayangnya sering diabaikan karena dianggap merepotkan atau membutuhkan alat khusus. Padahal, banyak hal sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk menjaga kondisi ban tetap optimal. Kamu tidak perlu menjadi ahli otomotif terlebih dahulu, cukup mengetahui cara dan melakukannya secara rutin. Ban yang dirawat dengan baik tidak hanya membuat mobil lebih nyaman, tapi juga lebih aman digunakan ke mana pun.
Berita baiknya, merawat ban sendiri ternyata sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu. Bahkan kamu bisa melakukannya sambil menunggu pakaian kering atau bersantai di garasi pada sore hari. Selama kamu konsisten dan teliti, ban dapat bertahan lebih lama dan kinerjanya tetap optimal. Mari kita lihat enam cara sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah!
1. Periksa tekanan angin secara teratur
Langkah pertama yang paling sederhana namun sering terlewat adalah rutin memeriksa tekanan ban. Tekanan yang tidak cukup dapat menyebabkan keausan pada bagian sisi ban, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan keausan di tengah ban. Kedua kondisi tersebut sama-sama merugikan umur ban dan dapat membuat berkendara menjadi kurang nyaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tekanan ban tetap dalam kondisi ideal sesuai anjuran pabrikan mobil Anda.
Anda dapat membeli alat pengukur tekanan ban digital atau analog yang saat ini banyak dijual secaraonlineTidak terlalu mahal, tetapi sangat bermanfaat untuk pemantauan rutin di rumah. Periksa tekanan ban setidaknya dua minggu sekali, dan jangan lupa lebih sering jika kamu sering melakukan perjalanan jauh. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar terhadap ketahanan ban kamu.
2. Bersihkan ban dari batu kecil dan kotoran
Benda-benda kecil seperti kerikil yang menempel di permukaan ban mungkin terlihat tidak berbahaya, namun dapat merusak ban lebih cepat jika tidak segera dibersihkan. Selain bisa menggores permukaan ban, benda-benda kecil ini juga bisa masuk ke celah-celah dan menyebabkan kebocoran kecil. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan ban secara teratur, khususnya setelah melewati jalan berbatu atau berlumpur. Jangan menunggu sampai ban terasa tidak normal baru diperiksa.
Kamu dapat menggunakan sikat kecil atau obeng datar untuk mengangkat kerikil yang terjepit di celah ban. Jika kamu mencuci mobil sendiri, sekaligus bersihkan ban dengan sabun khusus agar lebih bersih dan lentur. Ban yang bersih tidak hanya terlihat indah, tetapi juga lebih mudah diperiksa kondisinya. Oleh karena itu, jangan malas membersihkan ban meskipun hanya sedikit kotor!
3. Periksa kondisi fisik ban
Pemeriksaan fisik ini sangat penting untuk mendeteksi dini masalah yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Perhatikan apakah terdapat robekan, benjolan, retakan, atau permukaan yang aus tidak merata. Jika ada tanda-tanda demikian, sebaiknya segera ditangani agar tidak semakin parah. Kamu bisa melakukan pemeriksaan ini sambil membersihkan ban atau saat mobil sedang diparkir.
Ban yang mengalami retak atau menggembung sebaiknya tidak digunakan untuk perjalanan jauh. Jangan menunggu sampai ban pecah di jalan baru menyadari bahwa sudah waktunya mengganti ban. Pemeriksaan ini hanya membutuhkan beberapa menit, namun dampaknya sangat penting bagi keselamatanmu. Ingatlah, ban yang baik bukan hanya dilihat dari penampilannya, tetapi juga dari kekuatannya.
4. Ganti posisi ban secara berkala
Ban depan dan belakang mengalami tekanan yang berbeda, sehingga tingkat keausannya juga tidak sama. Untuk menjaga keausan ban tetap merata, kamu dapat melakukan rotasi ban setiap beberapa bulan atau setiap 10.000 km. Tidak perlu langsung ke bengkel, kamu juga bisa melakukannya sendiri di rumah jika memiliki dongkrak dan kunci roda. Pastikan kamu memahami pola rotasi yang sesuai dengan jenis penggerak kendaraanmu.
Dengan melakukan penggantian posisi ban, kamu dapat memperpanjang masa pakai ban dan mempertahankan kenyamanan berkendara secara konsisten. Ban juga akan lebih tahan lama dan tidak mudah aus hanya di satu sisi. Jika belum pernah mencobanya, kamu bisa mencari panduan video yang saat ini banyak tersedia.onlineSetelah terbiasa, kamu pasti merasa trik ini cukup menyenangkan untuk dilakukan sendiri.
5. Bersihkan ban menggunakan sabun khusus
Kotoran seperti lumpur, debu jalan, dan minyak dapat menyebabkan permukaan ban menjadi lebih cepat rusak. Untuk mempertahankan elastisitas karet ban, kamu dapat mencuci ban menggunakan sabun khusus yang memang dibuat untuk ban mobil. Hindari menggunakan sabun cuci piring atau deterjen biasa karena dapat merusak karet ban dalam jangka panjang. Cukup bersihkan dengan air dan sabun ban sekali seminggu atau setelah terkena lumpur.
Setelah dibersihkan, jangan lupa mengeringkannya dan hindari memarkir kendaraan di area yang terlalu panas. Kamu juga dapat menggunakan cairan pelindung ban yang tidak mengandung silikon berlebih agar tetap terlihat hitam mengilap. Ban yang bersih dan lembap akan lebih tahan lama serta mencegah terjadinya retakan. Selain terlihat menarik, hal ini juga meningkatkan rasa percaya diri saat berkendara.
6. Jangan memarkir kendaraan dalam waktu yang terlalu lama di tempat yang sama
Jika kamu jarang menggunakan mobil dan memarkirkannya di tempat yang sama selama beberapa hari, ban dapat mengalami flat spot. Flat spot merupakan area pada ban yang menjadi rata karena terus-menerus menopang beban di satu titik. Akibatnya, ban akan terasa berombak saat digunakan kembali. Meski kondisi ini bisa hilang sendiri ketika mobil mulai digunakan kembali, lebih baik mencegahnya sejak awal.
Cara menghindarinya sangat mudah, cukup gerakkan kendaraan maju dan mundur sekali seminggu agar posisi tekanan ban berubah. Jika kamu tahu mobil akan disimpan dalam jangka waktu lama, kamu juga bisa menggunakan dongkrak untuk sedikit mengangkat bodi mobil. Hal ini membantu mengurangi beban pada ban dan mencegah terjadinya perubahan bentuk. Tidak sulit, tetapi dampaknya sangat terasa dalam menjaga ketahanan ban.
Merawat ban mobil sendiri di rumah sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa pengalaman dalam mekanik. Cukup menyisihkan sedikit waktu dan niat, maka kondisi ban mobilmu tetap terjaga dengan baik. Tindakan kecil yang kamu lakukan secara rutin ini memiliki dampak besar dalam jangka panjang. Selain lebih hemat biaya, kamu juga menjadi lebih memahami kondisi kendaraan sendiri.
Mulai saat ini, cobalah memasukkan perawatan ban ke dalam rutinitas kamu saat berada di rumah. Ban yang dalam kondisi baik akan memberikan kenyamanan, keamanan, dan tentu saja mencegah risiko kendaraan mogok atau ban pecah saat berkendara. Mari merawat ban mobil kamu sendiri meskipun dengan cara yang sederhana. Karena kendaraan yang diperhatikan dengan baik selalu siap menemani perjalananmu kemanapun!
4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mengisi Udara pada Ban Mobil, Menyebabkan Pemborosan dan Berbahaya!