Lintaskriminal.co.id –Kendaraan otomatis kini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena kepraktisan dan kenyamanannya saat berkendara. Namun jangan salah,biaya perbaikan transmisi otomatis bisa membuat keuangan terganggujika Anda salah dalam perawatan. Sejauh ini, banyak pemilik mobil hanya memperhatikan penggantian oli transmisi, padahal terdapat beberapa langkah penting lain yang sering diabaikan.
Sebagai jurnalis otomotif yang telah lama mengikuti perkembangan teknologi kendaraan, saya merangkum7 cara merawat mobil matic yang penting diketahui.
1. Jangan terlambat mengganti oli transmisi
Memang biasa, tapi ini yang paling penting. Oli transmisi otomatis memiliki masa pakai, biasanya setiap 40.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.Keterlambatan mengganti oli dapat menyebabkan perpindahan gigi terasa kasar bahkan memicu kerusakan gearbox.
2. Gunakan pelumas sesuai anjuran pabrikan
Jangan tergoda dengan oli yang murah. Transmisi matic membutuhkanAutomatic Transmission Fluid (ATF)khusus sesuai dengan standar pabrikan. Memilih oli yang tidak tepat dapat menyebabkan komponen mengalami keausan lebih cepat.
3. Nyalakan Kendaraan Sebelum Berkendara
Kebiasaan memanaskan mesin tidak hanya berlaku untuk mobil manual. Pada mobil matic, tindakan ini menyebabkansirkulasi minyak transmisi lebih stabilsehingga perpindahan gigi menjadi lebih halus.
4. Jangan Lakukan Perpindahan Tuas Secara Asal-Asalan
Sering berpindah dari D ke R atau sebaliknya tanpa menghentikan secara menyeluruh? Itu kesalahan yang sangat serius!Gearbox bisa cepat ausjika kebiasaan ini terus dilakukan
5. Perawatan Berkala dan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan Transmisi
Banyak pemilik mobil automatic sering lupa bahwasistem listrik memiliki peran pentingpada sistem transmisi otomatis. Sensor, solenoid, hingga ECU perlu diperiksa secara berkala. Inilah yang sering menyebabkan kekecewaan pemilik kendaraan saat biaya perawatan meningkat tajam.
6. Pertahankan Suhu Mesin dan Transmisi
Transmisi otomatis rentan terhadap panas. Pastikanradiator, pengkondisi minyak, dan sistem pendinginbekerja secara maksimal. Jangan meremehkan lampu indikator panas, karena bisa menjadi tanda bahwa transmisi otomatis sedang dalam kondisi berbahaya.
7. Gunakan Mode Berkendara secara Bijaksana
Banyak kendaraan bertransmisi otomatis saat ini memiliki mode Eco, Sport, serta Manual. Gunakan sesuai dengan keperluan.Beberapa mode dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar yang boros dan memperpendek masa pakai transmisi.
Perawatan mobil matic memang memerlukan perhatian khusus.Bukan hanya tentang pergantian olinamun juga disiplin dalam kebiasaan berkendara dan perawatan rutin. Dengan menerapkan tips di atas, mobil matic Anda tetap dapat bertahan lama, nyaman digunakan, serta menghindari biaya perbaikan yang tinggi.***