10drama.com –, JAKARTA – Jakarta International Container Terminal (JICT) bersama seluruh terminal kontainer di Tanjung Priok secara resmi menerapkan Sistem Pemesanan Terminal (TBS).
Sistem ini hadir guna memenuhi kebutuhan efisiensi, transparansi, serta kelancaran pergerakan barang di pelabuhan terbesar di Indonesia.
Kepala Eksekutif JICT, Ade Hartono, menyatakan bahwa penerapan TBS menjadi langkah penting dalam proses transformasi logistik nasional.
“Dengan TBS, kita melepaskan logistik nasional dari antrean yang panjang, waktu tunggu yang tidak menentu, dan biaya yang mahal. JICT siap menjadi pelopor dalam menyediakan layanan yang lebih teratur, modern, dan efektif,” kata Ade di Museum Maritim, Tanjung Priok.
Dengan menggunakan TBS, setiap kendaraan pengangkut petikemas yang memasuki kawasan pelabuhan kini memiliki jadwal yang pasti. Hal ini membuat kemungkinan terjadinya kemacetan di area terminal bisa diminimalkan, serta waktu menunggu truk berkurang secara signifikan.
“Bagi pelanggan layanan, sistem ini menawarkan kepastian. Bagi pengelola pelabuhan, TBS membawa tata kelola yang lebih terstruktur. Dan bagi Indonesia, langkah ini menjadi bagian dari upaya besar dalam mengurangi biaya logistik yang selama ini menjadi salah satu hambatan daya saing nasional,” ujar Ade.
JICT menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, mulai dari lembaga pengatur, operator pelabuhan, hingga pengusaha logistik agar sistem ini berjalan secara efisien.
Sebagai pelabuhan kontainer terbesar dan paling sibuk di Indonesia, JICT menjadikan keberhasilan penerapan TBS sebagai bagian dari tanggung jawabnya terhadap kepentingan nasional.
“Kami yakin, keberhasilan TBS tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh komitmen, koordinasi, dan konsistensi dari semua pihak. Ini adalah langkah bersama untuk logistik Indonesia yang lebih kuat,” kata Ade.