Buliran.com –, Jakarta – PT Chery Sales Indonesia memasang target penjualan2.000 unit kendaraan mobil selama penyelenggaraan Gaikindo Indonesia Automative Auto Show (GIIAS) 2025.
“Kami berharap mungkin akan naik sekitar 30 persen untuk produk SPK (surat pemesanan kendaraan),” ujar Head of Regional Manager-Jabodetabek Area PT Chery Sales Indonesia Willy Winawan, kepadaTempo, Sabtu, 26 Juli 2025.
Willy menyampaikan bahwa dalam dua hari sejak pembukaan pada 24 Juli lalu, antusiasme masyarakat menunjukkan minat terhadap tiga jenis mobil. Pertama adalah Tiggo Cross Hybrid, diikuti oleh Tiggo 8 CSH, dan Tiggo 6. Menurut Willy, penjualan untuk Tiggo Cross dan Tiggo 8 CSH telah mencapai sekitar 30 persen.
Menurut Willy, penjualan Chery di GIIAS masih seimbang antara mobil dengan kisaran menengah seharga Rp 200 juta maupun mobil premium bernilai Rp 700 juta.
Meskipun tidak terkait dengan GIIAS, Willy menyampaikan bahwa total penjualan mobil Chery dalam sebulan bisa mencapai 2.000 unit, meskipun angkanya mengalami perubahan. Angka ini mencakup PHEV, BEV, dan ICE.
“Kinerja penjualan Chery saya rasa masih stabil, mungkin mengalami fluktuasi tapi tidak sampai turun drastis,” katanya mengenai penjualan Chery sepanjang semester pertama tahun ini.
Ia berharap penjualan Chery dapat mencapai angka 4.000 unit pada akhir tahun. Ia berharap varianPHEV dan hybriddapat mendorong pertumbuhan penjualan mobil. “Jika kita melihatnya di awal tahun, kita hanya berada di angka seribu, sekarang kita bisa melonjak bahkan sudah mencapai dua ribu,” katanya.
Mengenai jenis mobil listrik, Willy mengatakan masyarakat cenderung merasa waspada saat membeli kendaraan berbaterai (BEV). Hal ini menjadi alasan perusahaannya untuk memproduksi PHEV danhybridUntuk lebih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
GIIAS 2025 secara resmi dimulai pada tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Pameran mobil yang terkenal ini kini memasuki penyelenggaraan yang ke-32. Tahun ini, GIIAS menampilkan lebih dari 60 merek kendaraan dari berbagai belahan dunia serta didukung oleh lebih dari 120 perusahaan pendukung industri.
Luas ruang pameran mencapai 120.000 meter persegi. Terdapat lebih dari 20 merek sepeda motor ditambah 120 perusahaan industri pendukung lainnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yakin akan perkembangan industri otomotif dalam negeri melalui penyelenggaraan pameran.GIIAS 2025.
Melalui GIIAS 2025, Agus yakin sektor otomotif Indonesia mampu memperkuat posisinya dan terus berkembang meskipun menghadapi tekanan serta persaingan global yang semakin ketat. “Jangan anggap Indonesia hanya sebagai pasar bagi produsen otomotif,” ujar Agus di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 24 Juli 2025.
Alif Ilham Fajriadi berperan dalam penyusunan artikel ini.