10drama.com, – Nama Jisoo BLACKPINK kembali menjadi perhatian publik, bukan karena prestasi musik atau akting terbaru, melainkan karena komentar yang menimbulkan kontroversi dari sutradara film Omniscient Reader’s Viewpoint yang membuat netizen marah.
Film adaptasi dari novel web yang sedang tren ini telah menjadi topik pembicaraan hangat sejak pengumumannya, terutama setelah diketahui bahwa Jisoo akan memainkan salah satu tokoh utama.
Namun, pernyataan terbaru dari sutradara Kim Byung Woo mengenai alasan memilih Jisoo dalam proyek ini justru mendapat kritikan dari penggemar dan masyarakat umum.
Mengutip situs Koreaboo, dalam wawancara yang baru-baru ini dirilis, Kim Byung Woo membocorkan alasan di balik pilihan casting Jisoo sebagai Lee Ji Hye, seorang siswi sekolah menengah tangguh yang mengikuti tokoh utama, Yoo Jung Hyeok, dan menyebutnya “master”.
Meskipun karakter ini memiliki peran penting dalam sumber aslinya, Kim mengungkapkan bahwa karena batasan struktur cerita dalam film, Jisoo hanya akan muncul di bagian akhir dan tidak memiliki banyak waktu tampil di layar.
“Tokoh ini muncul terlambat dalam film,” ujar Kim.
Ia menambahkan bahwa karena peran Lee Ji Hye dalam adaptasi film ini terbatas, diperlukan pendekatan khusus agar penampilannya tetap menarik, yaitu dengan menggaet seorang bintang ternama yang sudah dikenal oleh banyak orang.
“Jika bukan karena Jisoo, mungkin saya tidak akan pernah memandang ke belakang,” katanya.
Banyak orang menganggap komentar tersebut sebagai upaya memanfaatkan popularitas Jisoo, bukan karena percaya pada kemampuannya dalam berakting.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai durasi penampilannya, Kim menjawab, “Tidak ada pemotongan. Waktu tampilnya sesuai dengan yang tercantum dalam skenario,” yang menunjukkan bahwa perannya memang dirancang terbatas sejak awal.
Setelah wawancara itu dirilis, banyak pengguna internet, baik di Korea maupun global, langsung merespons dengan kritik.
Komentar Kim dianggap meremehkan Jisoo dan menunjukkan bahwa ia hanya terlibat untuk menarik perhatian publik, tanpa niat serius memberikan kesempatan bagi karakternya berkembang.
“Artinya, ini seperti pengakuan terbuka bahwa Jisoo hanya digunakan untuk pemasaran?” tulis seorang netizen.
“Jika memang perannya kecil, mengapa promosinya begitu besar menggunakan nama Jisoo? Lalu mengapa malah terkesan menyalahkan dia?” tulis yang lain.
Banyak penggemar menganggap pernyataan semacam itu tidak hanya tidak sopan terhadap Jisoo sebagai seniman, tetapi juga merusak citra profesionalisme di dalam proyek film tersebut.
Mereka merasa sutradara seharusnya memberikan apresiasi kepada aktor yang dia libatkan, baik peran mereka besar maupun kecil.
Banyak komentar dari penggemar global menjadi viral di media sosial. Mereka merasa kecewa karena sutradara tampaknya hanya memanfaatkan popularitas Jisoo sebagai “pengaruh bintang” tanpa benar-benar menghargai kontribusinya.
“Membaca komentarnya membuatku marah. Jadi dia tahu Jisoo hanya memiliki sedikit waktu tampil tetapi tetap memanfaatkan namanya untuk promosi? Sebagai sutradara, setidaknya berpura-puralah kamu peduli,” tulis seorang penggemar asing.
Selanjutnya, banyak pihak juga meragukan strategi promosi film Omniscient Reader’s Viewpoint yang terlalu menonjolkan keterlibatan Jisoo, padahal dalam wawancara tersebut jelas bahwa perannya tidak begitu penting.
Para kritikus budaya pop mengatakan bahwa pendekatan ini berisiko membalik, terutama jika harapan penonton tidak terpenuhi ketika film dirilis.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Jisoo atau pihak manajemen mengenai pernyataan tersebut.
Namun, para penggemar meminta sutradara dan tim produksi lebih waspada dalam menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan reputasi seorang seniman, terutama jika menyangkut tokoh besar seperti Jisoo BLACKPINK yang memiliki pengaruh internasional.