Lintaskriminal.co.id -.CO.ID – JAKARTA.Tabungan Haji menjadi salah satu hal yang diprioritaskan dalam perencanaan keuangan masyarakat. Kondisi ini juga terlihat dari sektor perbankan yang secara bersama-sama mencatatkan pertumbuhan positif terkait layanan Tabungan Haji mereka.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI, contohnya. Sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan jumlah rekening Tabungan Haji yang meningkat dua digit pada Juli dibandingkan pencapaian akhir tahun sebelumnya.
Selama bulan Januari hingga Juli 2025, jumlah rekening Tabungan Haji (NoA) di BSI mencapai 6,33 juta. Angka ini naik sebesar 13,51% dibandingkan posisi akhir tahun 2024 yang berjumlah 5,57 juta rekening.
“Perkembangan ini menunjukkan adanya penambahan lebih dari 750.000 rekening baru hanya dalam tujuh bulan pertama tahun 2025,” ujarCorporate SecretaryBSI Wisnu Sunandar saat dihubungi Lintaskriminal.co.id, Selasa (19/8/2025).
Sesuai dengan peningkatan jumlah rekening Tabungan Haji, Wisnu menyebutkan juga adanya pertumbuhan dari segi besarnya nilai Tabungan Haji di BSI.
Selain itu, Bank Mega Syariah juga memiliki kesamaan. Bank Mega Syariah mencatatkan total dana beredar Tabungan Haji sebesar Rp 303 miliar pada Juni 2025. Angka ini meningkat sekitar 1,3% dibandingkan akhir tahun 2024 yang mencapai lebih dari Rp 299 miliar.
Di sisi lain, hingga bulan Juni 2025, jumlah rekening (NoA) Tabungan Haji Bank Mega Syariah tercatat melebihi 254.000 rekening, naik lebih dari 3,67% dibandingkan akhir tahun 2024 yang berjumlah lebih dari 245.000 rekening.
Persentase outstanding Tabungan Haji terhadap keseluruhan tabungan nasional mengalami kenaikan dari 17% di akhir tahun 2024 menjadi 19% pada Juni 2025.
Kepala Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji (Oney) menyampaikan bahwa situasi ini menunjukkan bahwa Bank Mega Syariah semakin dipilih oleh masyarakat dalam merencanakan ibadah haji dan umrah.
“Pada saat ini, Bank Mega Syariah semakin dipilih oleh masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka untuk persiapan haji dan umrah. Hal ini terlihat dari jumlah nasabah tabungan Haji Bank Mega Syariah yang menunjukkan perkembangan yang positif,” ujar Oney.
Tidak ketinggalan, PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) bahkan optimis menargetkan peningkatan volume total Tabungan Haji hingga 81,99% pada akhir tahun 2025.
Hal ini sesuai dengan tren peningkatan jumlah nasabah tabungan haji di Bank BJB Syariah. Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi menyampaikan bahwa jumlah rekening Tabungan Haji (NoA) di Bank BJB Syariah pada periode semester-I 2025 mencapai 133.798 rekening. Angka ini naik sebesar 17,05% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 113.874 rekening.
Tercatat pula bahwa total volume atau nilai Tabungan Haji Bank BJB Syariah pada semester-I 2025 telah mencapai Rp 123,7 miliar. Peningkatan ini cukup signifikan sebesar 64,05% YoY dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 75,4 miliar.
Arief menyampaikan bahwa hingga kini Tabungan Haji tetap menjadi salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat. Dengan proyeksi pertumbuhan yang dilihat akan terus meningkat, Bank BJB Syariah terus merasa optimis mengenai peningkatan jumlah rekening dan volume Tabungan Haji, serta juga jumlah pembayaran setoran awal haji di Bank BJB Syariah.
“Optimisme ini diwujudkan melalui penentuan target pertumbuhan Tabungan Haji tahun 2025 yang meningkat sebesar 81,99%,” ujar Arief.
Selanjutnya, BCA Syariah juga mengamati meningkatnya minat masyarakat dalam menjalankan ibadah haji. Hal ini terlihat dari jumlah rekening Tabungan Haji pada semester I-2025 yang naik sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), dengan total mencapai 5.124 rekening.
Pertumbuhan ini didukung oleh layanan syariah bank umum (LSBU) yang berada di 100 cabang BCA di berbagai kota. “Kami terus meningkatkan pelayanan digital agar memberikan kemudahan dalam beribadah dengan menyediakan fitur setoran haji melalui mobile banking BSya,” ujar Direktur BCA Syariah Pranata.