Hari Terakhir GIIAS 2025, Pengunjung di Area BYD Jauh Lebih Banyak daripada Wuling

10drama.com –, Jakarta– Pengunjung pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show 2025 atauGIIASPada hari terakhir pameran, Ahad, 3 Agustus 2025, jumlah pengunjung melonjak di tempat penyelenggaraan pameran tersebut. Mereka berkunjung ke berbagai stand pameran mobil yang ada di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang Selatan.

Dua orang di antaranya adalah pengunjung yang datang dari Serpong, yaitu Ari Wibowo dan Bima. Keduanya mengunjungi pameran ini guna merasakan semangat dan dinamika industri otomotif lokal.

Namun, mereka mengatakan belum ada rencana untuk membeli kendaraan dalamevent “Kami hanya melihat-lihat, memantau harga dan melihat produk,” kata Ari yang disetujui Bima saat diwawancarai pada hari terakhir GIIAS 2025.

Di saat bersamaan, sejumlah brand mobil-mobil di pameran ini bersaing memikat pengunjung untuk datang ke stan mereka. Caranya dengan menampilkan berbagai atraksi,live music, menunjukkan keunggulan produk, hingga mengajak satu per satu pengunjung yang melewati area pameran mereka.

Tempo pernah singgah ke area pameran dua merek BYD danWuling. Dua perusahaan mobil yang sama-sama memproduksimobil listrikini terletak di dekat lokasi tersebut.

Namun, hingga pukul 16.00 WIB pada hari terakhir pameran ini, jumlah pengunjung yang datang ke area pameran BYD mencapai 4.538 orang. Sementara itu, area Wuling hingga pukul 17.00 WIB hanya dikunjungi oleh 3.889 orang.

Selain BYD dan Wuling, terdapat 60 merek otomotif internasional yang tampil dalam pameran ini. Mulai dari Aletra, Audi, BAIC, BMW, Chery, Chery Lepas, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK (Sokon), Ford, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, dan Jetour. Juga hadir KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, Morris Garage (MG), MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen (VW), Volvo, serta X- Peng.

Selanjutnya juga terdapat 16 merek sepeda motor, antara lain Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, dan Wedison.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memiliki keyakinan bahwa industri otomotif dalam negeri akan semakin berkembang melalui pameran ini. Ia menyebutkan bahwa GIIAS merupakan pameran terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.

Melalui penyelenggaraan GIIAS 2025, Agus Gumiwang menegaskan bahwa sektor otomotif di Indonesia mampu menjadi lebih tangguh dan berkembang meskipun menghadapi tekanan serta persaingan global yang semakin ketat. “Jangan anggap Indonesia hanya sebagai pasar bagi produsen otomotif,” ujar Agus Gumiwang saat membuka pameran tersebut pekan lalu.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengakui bahwa sektor otomotif saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang sulit dalam operasional bisnisnya. Hal ini menyebabkan perkembangan industri otomotif di dalam negeri menjadi terganggu.

Nangoi mengatakan, kondisi naik dan turunnya pertumbuhan adalah hal yang tak bisa dihindari. Ia percaya pada kekuatan dan semangat para pengusaha di sektor ini akan mampu melewati masa-masa sulit tersebut untuk kembali bangkit dan menjadi lebih tangguh. “Dalam bisnis, pasang surut memang tak terhindarkan,” ujar Nangoi dalam acara GIIAS 2025.

Meskipun menghadapi tantangan di sektor otomotif, Nangoi mengatakan situasi ini tidak akan berlangsung lama karena kinerja ekspor kendaraan bermotor Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun 2024. Lebih lanjut, katanya, ekspor kendaraan hingga pertengahan tahun ini juga telah meningkat sebesar 7 persen. Dengan pasar yang mencakup lebih dari 90 negara, termasuk negara-negara maju seperti Jepang.

Leave a Comment