Lintaskriminal.co.id -, MAKASSAR –Menggunakan motor yang modis kini lebih terjangkau.
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) menghadirkan penawaran khusus perayaan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia untuk berbagai jenis motor Honda.
Honda Scoopy, misalnya, bisa mendapatkan pengurangan uang muka atau Down Payment (DP)
Konsumen dapat membawa pulang Honda Scoopy dengan uang muka sebesar Rp1,8 juta.
Itu setelah menerima diskon khusus sebesar Rp1,3 juta dari DP biasa sebesar Rp3,1 juta.
Bahkan tambahan keuntungan berupa cicilan gratis sebanyak tiga kali.
Manajer Pemasaran Asmo Sulsel, Kresna Murti Dewanto menyatakan bahwa program ini merupakan wujud apresiasi terhadap pelanggan setia Honda sekaligus berbagi semangat perayaan kemerdekaan.
“Bulan Agustus ini merupakan waktu yang istimewa, dan kami ingin merayakannya bersama pelanggan. Kami menyiapkan penawaran dengan uang muka yang murah dan hadiah menarik, sehingga pelanggan bisa lebih mudah memiliki motor Honda impian mereka,” kata Kresna, baru-baru ini.
Tidak hanya menawarkan promo yang menarik, Asmo Sulsel juga memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan purna jual terbaik.
Mulai dari jaminan injeksi selama 5 tahun, jaminan mesin selama 3 tahun, jaminan listrik selama 1 tahun, hingga jaminan rangka selama 5 tahun, ditambah perlindungan asuransi.
“Kami berharap, promo ini tidak hanya membantu konsumen dalam mendapatkan motor Honda, tetapi juga semakin memperkuat kesetiaan mereka terhadap produk dan layanan kami,” tambah Kresna.
Promo berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2025.
“Di seluruh diler resmi Honda di wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Ambon,” katanya.
Fitur Honda Scoopy
Scoopy generasi terbaru dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.
Sistem penerangan New Honda Scoopy mengandalkan LED dengan konsep desain kristal blok, panel meter digital yang terlihat modern, bagian cover pegangan yang kini tertutup, serta adanya pengisi daya USB Type-C.
Mengenai mesin dapur pacu, New Scoopy dilengkapi dengan mesin 110cc SOHC yang menggunakan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang termasuk dalam teknologi eSP (enhanced Smart Power).
Mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 6,6kW pada kecepatan putaran 7.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 9,2 Nm pada putaran 6.000 rpm.
Scoopy juga terkenal sebagai sepeda motor yang hemat bahan bakar.
Penggunaan bahan bakar diklaim mampu mencapai 59 km per liter.
Ketidakstabilan konsumsi bahan bakar ini disebabkan oleh teknologi eSP dan fitur Idling Stop System (ISS) yang memungkinkan pengemudi mematikan mesin saat berhenti sementara, misalnya saat berada di lampu merah.
Berikut ini beberapa fitur menarik dari Honda Scoopy terbaru:
1. Digital Panel Meter
Meter panel dengan layar LCD mampu menyajikan data yang komprehensif.
Jam digital, indikator ekonomis, konsumsi bahan bakar, penggantian oli, trip meter, serta indikator aki (khusus pada model Smart Key).
2. Desain Lampu Belakang dan Sinyal yang Baru
Desain yang berbentuk bulat di bagian tengah dilengkapi dengan detail siluet berupa tiga kotak yang menggambarkan Crystal Block.
3. Lampu depan Blok Kristal LED Terbaru
Teknologi LED terkini menggunakan Crystal Block menghadirkan kesan yang modern dan berbeda, menjadi motor pertama yang memakai teknologi Crystal Block.
4. Sistem Kunci Pintar Honda
Teknologi jarak jauh yang canggih, di mana kunci mekanis tidak lagi diperlukan untuk mengoperasikan kunci setir atau menyalakan mesin.
Dilengkapi dengan sistem keamanan alarm anti-pencurian dan sistem jawab balik untuk memudahkan menemukan posisi motor.
Tersedia dalam varian Stylish dan Prestige.
5. Pengisi Daya USB Type-C di Dalam Kotak Konsol
Konektor kabel terbaru yang mampu menghasilkan output maksimal 5V 3A.
6. Console Box
Kotak konsol dengan kapasitas yang lebih besar (4L) dilengkapi dengan sistem pembukaan yang lebih praktis, cukup dengan menekan untuk membuka dan menutup.
7. Functional Hook
Meningkatkan kemudahan membawa barang.
Dapat dilipat agar tampilan lebih rapi, dilengkapi dengan pengait yang menghilangkan kekhawatiran barang bawaan terlempar atau jatuh.
(Lintaskriminal.co.id -/Hasriyani Latif)