Jakarta, IDN Times – Nirina Zubir dan Shindy Huang membagikan proses kreatif yang terjadi saat syuting film terbaru mereka,Tinggal Meninggal. Dalam acara kunjungan media di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025), keduanya antusias berbagi pengalaman tantangan yang mereka alami dalam membangun kepribadian.
Film ini merupakan debut sutradara Kristo Immanuel. Namun menariknya, dalam karyanya yang pertama ini Kristo cukup berani menyajikan genre komedi gelap dengan konsep yang diusungbreaking the fourth wall, di mana aktornya berbicara langsung kepada penonton. Sementara di sisi lain, tentu hal tersebut juga menjadi tantangan khusus bagi para pemain, termasuk Nirina dan Shindy.
1. Kesan pertama Nirina Zubir ketika membaca naskah film Tinggal Meninggal untuk pertama kalinya
Dikenal sebagai aktris senior yang memiliki banyak prestasi, Nirina Zubir mengakui bahwa awalnya ia meragukan skenario film tersebut.Tinggal Meninggalkarena menyajikan topik yang dianggap tabu dengan balutan komedi.
“Emang dari awal baca naskah yang pertama, saya langsung telepon Kristo dan Ernest. Seperti, ‘Benar-benar ceritanya seperti ini? Akan dibawa ke sana? Serius? Terus, dijelaskan oleh Kristo,” kata Nirina mengenang diskusinya dengan Kristo dan Ernest Prakasa selaku produser.
Setelah mendengar penjelasan dari Kristo Immanuel, Nirina semakin antusias untuk tampil dalam film ini. Terlebih lagi, film ini menyampaikan pesan yang dalam, disajikan dalam genre yang tidak biasa, sehingga ia yakin film ini akan menjadi yang terbaik.Tinggal Meninggalbisa menjadi angin segar di dunia perfilman Indonesia.
“Saat ada sebuah film yang membuat kita merasa, ‘Ini film apa?’ Itu adalah momen penting dalam dunia perfilman, karena kita mengalami saat berpikir, ‘Ini termasuk genre apa?’ Bukan lagi hanya cerita cinta, bukan hanya sekadar horor, tapi horor akan selalu ada karena memiliki banyak penggemar. Jadi bagi saya, saya senang jika ada yang memiliki visi seperti itu dan jika saya juga bisa terlibat, saya akan sangat bahagia,” tambahnya.
Dalam film tersebut, Nirina Zubir memainkan peran sebagai ibu Gema yang diperankan oleh Omara Esteghlal. Untuk memperkuat karakternya, Nirina sering melakukan penggantian kuku, hingga kuku aslinya sempatbreak out, lho. Totalitas.
2. Pertama kali bermain dalam film komedi yang sedih, Shindy Huang mengalami kesulitan dalam mengatur durasi adegan.
Film Tinggal Meninggalini sangat spesial bagi Shindy Huang, karena menjadi film komedi pertamanya. Oleh karena itu, wajar jika ia menghadapi berbagai tantangan selama proses pengambilan gambar, terutama dalam haltiming komedi.
Ini adalah film komedi pertama dandark comedyjuga. Jadi tantangannya lebih seperti, benar-benar belajartiming, belajar bagaimana cara berkomedi. Maksudnya situasinya harus mengundang tawa dan kita harus tetap serius dalam situasi tersebut,” tambah Shindy Huang.
Tokoh Adriana yang dimainkan oleh Shindy Huang memang tidak mengadopsi konsepbreaking the fourth wall seperti yang dilakukan oleh Omara Esteghlal. Namun ketika mereka berada dalam satu frame, Shindy harus menyesuaikan kondisinya dengan gerakan tertentu.
Menurutku, hal itu cukup menantang karena ketika Gema sedang berbicara dengan kita, dia akan menunjukkan ekspresi tertentu dan kita akan diam.
Sementara dalam hal visualisasi dan pengembangan tokoh, Shindy merasa memiliki banyak kesamaan dengan karakter Adriana. Selain pernah menekuni bidang pekerjaan yang serupa, Shindy juga merasa penampilan Adriana yang agak tomboi tidak jauh berbeda dari dirinya. Namun untuk memperkuat karakter Adriana yang ia perankan, Shindy rela memotong rambutnya hingga pendek.
3. Nirina Zubir pernah terpengaruh oleh akting Omara Esteghlal
Bersaing dalam akting dengan Omara Esteghlal ternyata sempat membuat Nirina Zubir merasa cukup kesulitan, lho. Hal ini dikarenakan, keduanya harus menjalani proses pengambilan gambar dengan perubahan emosi yang cepat.
Meski tidak mengalami kesulitan dan emosinya tidak dieksplorasi sebanyak Omara, tetapi melihat langsung bagaimana Omara harus beradegan membuat energi Nirina Zubir terkuras. Setelah pulang ke rumah, ia harus menetralisir kembali frekuensi-frekuensi emosinya.
Sangat cepat, waktu itu seperti beberapa detik aksinya benar-benar membuat kamu merasa kesal, tiba-tiba senang, tiba-tiba panik, tiba-tiba marah, tiba-tiba takut. Aku jujur, pulang ke rumah perlu nge-resetsedang menyesuaikan frekuensi karena frekuensinya Gema benar-benar cepat. Meskipun aku juga pernah mengalaminya, tapi itu terjadi seiring waktu dan lebih baik,” tutup istri Ernest Cokelat tersebut.
Film Tinggal Meninggal akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Selain Nirina, Shindy, dan Omara, film ini turut dibintangi oleh Mawar De Jongh, Muhadkly Acho, dan Ardit Erwandha.
Nirina Zubir Mengaku Sama Video Klip Tidur Gema di Trailer Tinggal Meninggal TingNing Mengenang Momen Kehilangan Orang Terdekat dengan Kacamata Daftar Pemain dan Jadwal Tayang Film Tinggal Meninggal, Termasuk Omara Esteghlal