TikTok Sediakan Fitur untuk Mahasiswa Terhubung Seperti Facebook 2004

PR BEKASI– TikTok meluncurkan fitur terbaru yang memudahkan mahasiswa untuk menemukan dan berkomunikasi dengan rekan sejawat di kampus mereka, mirip dengan konsep awal Facebook.

Fitur yang diberi nama “Campus Verification” ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan universitas mereka ke dalam profil TikTok serta mencari daftar mahasiswa lain yang berada di kampus yang sama.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna perlu membuka profilnya, menekan “Add School”, kemudian memasukkan nama universitas serta tahun lulus mereka. Verifikasi dilakukan melalui email akademik resmi, sehingga nama universitas dan tahun kelulusan akan tercantum di profil pengguna.

Setelah diverifikasi, mahasiswa mampu mengakses halaman universitas mereka, melakukan penyaringan terhadap pengguna berdasarkan tahun lulus, serta menemukan seluruh pengguna yang memasukkan universitas yang sama dalam profil mereka.

Fitur ini dapat diakses oleh lebih dari 6.000 universitas berkat kolaborasi TikTok dengan UNiDAYS, sebuah platform yang memverifikasi identitas mahasiswa.

TikTok mengungkapkan tujuan dari fitur ini adalah memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk membentuk komunitas dan rasa kekeluargaan di kampus—mirip dengan tujuan awal Facebook pada tahun 2004, ketika situs tersebut dibuat khusus untuk mahasiswa Harvard agar dapat saling terhubung.

Meskipun diharapkan menjadi fitur yang berguna bagi mahasiswa, Campus Verification menimbulkan beberapa kekhawatiran mengenai privasi digital, karena dapat memudahkan pelacakan pengguna di internet.

Fitur ini bersifat pilihan, sehingga mahasiswa yang ingin menjaga kerahasiaan atau memisahkan kehidupan akademik dengan akun TikTok mereka bisa memutuskan untuk tidak memasukkan nama universitasnya.

Tindakan TikTok ini mengikuti pola yang sama seperti Instagram, yang tahun lalu pernah mencoba fitur untuk menampilkan data universitas dan tahun lulus di profil pengguna serta mempercepat komunikasi antar mahasiswa.

Leave a Comment