10drama.com –– Permintaan terhadap kendaraan listrik bekas di pasar otomotif, khususnya di Jakarta, mengalami peningkatan.
Sebuah dealer mobil bekas bernama Jordy Mobil di MGK Kemayoran mengatakan bahwa penjualan mobil listrik bekas semakin meningkat, didorong oleh penurunan harga yang signifikan.
“Permintaan mobil listrik bekas semakin meningkat. Bahkan, BYD M6 saja laku dalam waktu kurang dari seminggu, terjual seharga Rp 325 juta,” kata Andy dari Jordy Mobil kepada 10drama.com, Kamis (21/8/2025).
Selain BYD M6, model lain yang populer adalah Wuling Air EV.
Menurut Andy, harga mobil listrik mini berbeda-beda tergantung pada tahun pembuatannya.
“Temanku kemarin menjual mobil Air EV Long Range dengan harga sekitar Rp 100 jutaan. Untuk versi tahun 2022 biasanya dijual sekitar Rp 125 jutaan,” tambahnya.
Meskipun permintaan tinggi, penjualan mobil listrik bekas tetap menghadapi berbagai tantangan, terutama karena adanyaperang hargadi pasar mobil listrik terbaru.
Ini memaksa para penjual mobil bekas untuk segera menjual unit yang dimiliki agar tidak mengalami kerugian.
“Jika dia (pedagang) sudah lama memegang mobil, lalu ada diskon besar-besaran dari mobil baru, maka pasti sulit untuk terjual. Intinya, menjual mobil listrik bekas sekarang tidak boleh disimpan terlalu lama,” kata
Namun, ia mengakui bahwa ketika pembeli aktif mencari, unit mobil listrik bekas bisa laku dengan sangat cepat.
“Kondisinya tidak terlalu buruk, tetapi ketika ada yang mencari, pasti cepat sekali laku. Karena mungkin harganya tidak jauh berbeda (dengan mobil bensin),” katanya.
Andy menuturkan, temannya baru-baru ini berhasil menjual mobil Hyundai Ioniq 5 dengan harga sekitar Rp 425 juta.
Beberapa mobil listrik bekas masih memiliki masa garansi dari pabrikan, tergantung pada usia dan keadaan kendaraan tersebut.
Mengenai keuntungan, Andy mengatakan kondisinya bergantung pada persediaan yang dimiliki.
“Jika posisi kita tidak memiliki (stok mobil listrik bekas), lalu kita mencari dan menjualnya kembali, itu bisa menguntungkan. Namun bagi mereka yang sudah menyimpan stok selama berbulan-bulan, pasti merugi. Jadi ada keuntungan dan kerugiannya,” katanya.
Saat ini, Andy mengatakan bahwa showroom-nya sedang mengalami kekurangan persediaan, khususnya untuk model BYD M6 dan Wuling Air EV yang saat ini banyak diminati.
“Orang tidak ingin menjual karena mungkin dianggap terlalu murah, jadi lebih baik digunakan saja,” tutupnya.